Bayangkan siang hari yang cerah dan santai di dek Anda dengan minuman dingin dan buku yang bagus, sementara anak-anak bermain dengan aman di halaman rumah.Skenario hidup di luar ruangan yang indah ini adalah apa yang banyak pemilik rumah bercita-cita untuk menciptakanNamun, lantai kayu tradisional sering membawa sakit kepala pemeliharaan yang dapat merusak pengalaman.
Sebelum mengeksplorasi alternatif plastik, penting untuk memahami keterbatasan lantai kayu konvensional:
Bahan polimer canggih sekarang menawarkan estetika seperti kayu tanpa kekurangan. PVC (polyvinyl chloride) memimpin inovasi ini, meskipun plastik lain melayani aplikasi khusus.
Pertama kali dikomersialkan pada tahun 1926, PVC tetap populer karena kekuatan mekanik dan harga terjangkau.
Meskipun PVC memiliki titik leleh yang relatif rendah (140 ° F), ketahanan kimia membuatnya ideal untuk aplikasi luar ruangan.
Polimer lain yang digunakan dalam decking termasuk:
Polyethylene (PE):Plastik yang paling banyak diproduksi di dunia menawarkan fleksibilitas tetapi kekakuan yang lebih rendah daripada PVC.
Polystyrene (PS):Jarang digunakan untuk dek karena masalah mudah terbakar dan rapuh.
Polypropylene (PP):Pilihan yang hemat biaya dengan ketahanan haus yang baik, biasanya ditemukan dalam komposit kayu-plastik.
Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih lantai plastik:
Papan PVC menonjol karena:
Kelemahan potensial termasuk biaya awal yang lebih tinggi daripada kayu yang dirawat tekanan dan ekspansi termal yang sedikit yang membutuhkan teknik pemasangan yang tepat.
Instalasi profesional dianjurkan, meskipun prosesnya mudah:
Papan PVC merupakan kemajuan yang signifikan dalam solusi hidup di luar ruangan, menggabungkan penampilan alami kayu dengan daya tahan yang unggul dan pemeliharaan minimal.Pemilik rumah yang mencari nilai jangka panjang dan kesenangan bebas kerumitan akan menemukan bahan lantai plastik memberikan kinerja yang luar biasa di semua musim.